Bahaya Gadget Bagi Anak 0-5 Tahun.
Dengan perkembangan teknologi semakin modern saat ini, banyak orang tua terlena dengan hal itu. Sehingga menjadi suatu kebanggan apabila anak mereka sudah bisa menggunakan gadget pada usia kritis. Banyak orang tua justru memanjakan anak merwka tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya.
Beberapa waktu lalu American Academy of Pediatric yang merupakan lembaga profesional spesialis anak di Amerika mengeluarkan sebuah Guideline atau panduan.
Yaitu Screen Time Guideline, apa sih Screen Time? Screen Time merupakan waktu yang di habiskan untuk berinteraksi dengan gadget, seperti Tablet, iPad, Smartphone, Laptop, Komputer dan bahkan Televisi. Guideline tersebut berisi sebuah panduan, seberapa lama seharusnya anak berinteraksi dengan gadget.
Dan berdasarkan penelitian mereka maka berikut panduan singkatnya:
- Anak 0 – 1,5 Tahun sebaiknya TIDAK sama sekali berinteraksi dengan gadget.
- Anak 1,5 – 2 Tahun hanya boleh berinteraksi jika ada pendamping mereka, dan pendamping harus menjelaskan semua konten yang di nikmati oleh anak.
- Anak 2 – 5 Tahun sebaiknya tidak lebih dari 1 jam, lagi-lagi di butuhkan pendamping untuk bermain bersama mereka. Karena pada tahap ini mereka akan banyak belajar.
Mengapa perlu di batasi? Hal ini merujuk pada penelitian terakhir mengungkapkan bahwa usia 0 - 5 tahun merupakan masa USIA KRITIS bagi perkembangan anak. Pada rentang usia tersebut perkembangan otak, tubuh, hubungan, interaksi dan prilaku sehat.
Anak di bawah umur 2 tahun butuh eksplorasi langsung dan interaksi sosial untuk mengembangkan keterampilan kognitif, bahasa, motorik dan sosial emosi mereka. Karena kemampuan simbolis, ingatan dan perhatian mereka belum sempurna, maka pengalaman tiga dimensi tidak mereka dapatkan melalui gadget dan layar televisi.
Terlalu dini kita memberikan gadget kepada anak kita akan sangat berpwngaruh terhadap perkembangan sikap sosial anak. Tanpa kita sadari, anak akan menjadi orang yang tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya oleh karena mereka terlalu fokus pada gadget. Dan hal ini tentunya akan berpengaruh buruk bagi interaksi sosial anak.
Terlebih konsumsi gadget berlebih dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Seperti gangguan tidur, obesitas dan lain sebagainya.
Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai orang tua?
- Mulailah berinteraksi sedini mungkin dengan anak Anda.
- Berinteraksi dengan mengenalkan berbagai objek di sekitar mereka.
- Membaca dan merangkai cerita bersama buah hati Anda
Perbanyaklah interaksi dengan buah hati Anda sesering mungkin, peran serta Anda sangat menentukan masa depan anak. Karena masa anak-anak tidak dapat di ulang kembali.