"Jauh di dusun yang kecil di situ rumahku, lama sudah ku tinggalkan aku rindu,
Tahun-tahun t'lah berganti menambah rinduku, nantikan kedatanganku dusunku".....
Sepenggal lagu Natal membangkitkan rasa rindu untuk kembali merayakan Natal dan Tahun Baru di desa tercinta. Tahun baru adalah salah satu momen yang sangat dinantikan oleh anak-anak. Keceriaan dan semangat anak-anak mengunjungi setiap rumah tanpa terlewati untuk mengucapkan "Selamat Tahun Baru" dengan membawa kantong plastik dengan harapan bahwa kantong plastik tersebut akan terisi kue atau snack berbagai jenis.
Mereka kadang membentuk kelompok yang beranggotakan 3-5 orang. Hal inilah yang coba di bangun kembali oleh beberapa ibu-ibu untuk mengenang keseruan masa kecil mereka.
Bernostalgia dengan masa kecil adalah warna tersendiri yang pernah terjadi di Ensa. Hal ini sangat baik untuk dilanjutkan dalam kebersamaan membangun kembali jalinan silahturahmi satu dengan yang lainnya sebagai satu persaduraan dalam ikatan "Tepo Aso Moroso".
Dari gambar di atas yang diperoleh dari salah satu akun Facebook, tampak keceriaan para ibu-ibu mengenang masa kecil mereka. Tanpa malu sedikitpun mereka membawa tas plastik dengan harapan akan terisi berbagai makanan ringan layaknya anak kecil.
Tradisi ini yang perlu dibangun dan dijaga sehingga akan menarik hati orang-orang Ensa yang ada di luar Desa Ensa untuk kembali bernostalgia mengenang masa kecil.
Terlebih dalam menghadapi Reuni Raya Warga Ensa yang rencananya akan dilaksanakan tahun 2018 atau tahun 2020.
Ini adalah awal yang baik, masihkah kenangan itu akan terulang lagi...?