Sebagai bagian tak terpisahkan dari program ekosistem Sekolah Unggul Garuda, Beasiswa Garuda dirancang sebagai bagian vital dari rangkaian upaya pengembangan ekosistem sains dan teknologi Indonesia.
Yuk, disimak informasi berikut ini✨️
Pendamping : Aditya Ponsedo, S.Pd. Peserta : Nifauzan Sandewa, Arlifni Sialla, Amel Kaiya, Gava Kempa, Regina Dasina
Foto Bersama Juara 1 Turnamen Voli Tingkat SMP di Tentena
Foto Bersama Tim Voli Ball Putri Juara 1 Turnamen Bola Voli Tingkat SMP Tahun 2024 dan 2025
Foto Bersama Pemain dan Pelatih Aldevit Mena, S.Pd
Foto Bersama Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Daerah Bpk. Moh. Ridwan DM., S.Ag
Revisi Edaran Libur Idul Fitri 1446 H
Selamat menjalankan ibadah puasa 1446H
Pelaksanaan Upacara Bendera Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda
Foto Lingkungan Sekolah Depan Kelas 7A dan 7B
Foto Halaman Lingkungan Sekolah
Foto Halaman Lingkungan Sekolah
Foto Halaman Lingkungan Sekolah
Perkemahan Pramuka Tingkat Kabupaten Dalam Rangka Hari Baden Powell
Lomba Kebersihan Kelas dan Pojok Baca
𝐃𝐫. 𝐒. 𝐉. 𝐄𝐬𝐬𝐞𝐫 : 𝐓𝐨𝐤𝐨𝐡 𝐒𝐞𝐣𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐡𝐥𝐢 𝐁𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐌𝐨𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐫𝐥𝐮𝐩𝐚𝐤𝐚𝐧
Samuel Jonathan Esser, lebih dikenal dengan panggilan Tuan Esser, lahir di Kampen, Belanda, pada tanggal 26 April 1900. Ia adalah seorang peneliti dengan latar belakang ilmu sastra dan tata bahasa, yang kemudian ia lanjutkan melalui pendidikan doktoral pada tahun 1922.
Demi mendukung studinya, pada tahun 1923, Esser menulis surat kepada Dr. Adriani di Sulawesi untuk bergabung dengan NBG (Nederlands Bijbelgenootschap atau Lembaga Alkitab Belanda) dan mengerjakan studi bahasa di lapangan, khususnya di wilayah yang dikembangkan oleh Adriani, yakni Midden-Celebes (Sulawesi Tengah).
Setelah Dr. Adriani menyetujui permintaannya, Esser memulai perjalanannya ke Sulawesi Tengah, bekerja bersama Adriani dalam studi bahasa, khususnya bahasa Mori. Di sana, ia akhirnya menikah dengan Anganietje Tawalujan, seorang pemudi Minahasa yang menguasai bahasa Pamona.
Pada tahun 1927, Esser berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang bahasa dengan predikat Cum Laude melalui karyanya “Klank- En Vormleer Van Het Morisch” (Teori Bentuk dan Bunyi Bahasa Mori). Kemudian, pada tahun 1933, bersama asistennya Betahia Herman Tumakaka, seorang bangsawan Mori dari strata Bonto, Esser menyelesaikan Jilid II dari bukunya Klank- En Vormleer Van Het Morisch.
Buku Esser “Klank- En Vormleer Van Het Morisch” kemudian menjadi pustaka utama yang digunakan oleh para peneliti bahasa Mori modern dalam menyusun berbagai karya ilmiah. Salah satunya adalah Alm. Bapak Laurentius Lingkua, BA, yang menjadikan tulisan Esser sebagai rujukan dalam buku-bukunya, antara lain:
Selain memberikan kontribusi mendalam bagi tata bahasa Mori, Esser juga menulis beberapa karya lainnya, antara lain:
Esser kemudian mendirikan Yayasan Adriani-Kruyt di Manado sebagai wadah untuk mendukung penelitian bahasa dan kebudayaan.
Namun, pandangan politiknya yang konservatif, termasuk penolakannya terhadap pergantian pemerintahan, membuatnya menghadapi kesulitan selama pendudukan Jepang. Esser bersama asistennya, B.H. Tumakaka, akhirnya ditangkap oleh Jepang. Tumakaka dieksekusi mati pada 26 Desember 1942 di Kendari, sementara Esser sendiri mendekam di kamp penjara Jepang hingga akhir hayatnya pada 14 April 1944.
Hingga kini, Esser dikenang sebagai sosok penting dalam bidang bahasa dan penerjemahan Alkitab di Indonesia. Dedikasinya terhadap studi bahasa dan budaya terus memberikan pengaruh bagi generasi selanjutnya.l
Oeh karena itu, bagi saya dan kita semua, penting untuk mengenang dan menghormati Dr. Esser sebagai tokoh berpengaruh dalam kebudayaan, khususnya dalam studi bahasa Mori.
𝐎𝐥𝐞𝐡:
𝐂𝐚𝐭𝐫𝐚 𝐋𝐢𝐭𝐫𝐢𝐚 𝐋𝐢𝐧𝐠𝐤𝐮𝐚
(Dirangkum dari berbagai sumber).
Ket Foto :
Penyelenggaraan ajang talenta nasional Peserta Didik bertujuan untuk memberikan wadah bagi Peserta Didik dan menghasilkan talenta yang berprestasi, berkarakter, dan berdaya saing global. Talenta adalah individu yang memiliki kemampuan terbaik di bidangnya untuk berkiprah di dalam negeri dan kancah internasional.
Ajang talenta merupakan wadah aktualisasi prestasi talenta bagi peserta didik dalam bentuk kompetisi. Cabang ajang talenta adalah bagian dari ajang talenta yang menghasilkan talenta peserta didik.
Berikut jenis kegiatan untuk Ajang Talenta tahun 2025 yang telah dirilis oleh Puspresnas BPTI yaitu:
1. Bidang Riset dan Inovasi
Seperti murid yang memiliki rapor evaluasi hasil belajar, kini sekolah juga mempunyai hasil evaluasi kualitas secara menyeluruh yang dinamakan Rapor pendidikan. Rapor Pendidikan dinilai berdasarkan 6 pilar utama yang mencakup hasil belajar murid, proses belajar-mengajar, dan cara pengelolaan sekolah.
Raport Pendidikan Tahun 2025 telah dirilis oleh Kemdikdasmen pada laman https://raporpendidikan.dikdasmen.go.id/. Hasil raport ini merupakan hasil penilaian Guru dan Peserta Didik melalui Asesmen nasional yang diikuti oleh semua guru dan peserta didik Kelas 8. Rapor Pendidikan adalah Indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas Kemendikbudristek dan digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan. Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar tahun. Sejak tahun 2022, Raport Pendidikan SMP Kristen GKST Ensa terus mengalami peningkatan.
Pada tahun 2022, Raport Pendidikan SMP Kristen Ensa dapat dilihat pada gambar berikut:
Surat Edaran Larangan Membawa kendaraan Roda 2 dan Roda 4 Bagi Peserta Didik SD dan SMP tertanggal 11 Maret 2025.
Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Asia Pacific Centre of Education for International Understanding (APCEIU) UNESCO dibawah naungan Kementerian Pendidikan Korea Selatan bekerja sama dalam bidang pendidikan. Salah satu program kerja sama dimaksud adalah penyelenggaraan Program Pertukaran Guru Indonesia-Korea (Indonesian-Korean Teacher Exchange/IKTE) yang telah berlangsung sejak tahun 2013. Program pertukaran bilateral ini memberikan kesempatan bagi guru Indonesia yang berpartisipasi untuk mengajar dan mengikuti kegiatan pendidikan di sekolah-sekolah di Korea selama tiga bulan yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November 2025.
Program pertukaran ini tidak hanya meningkatkan kompetensi global bagi para guru namun juga memperkuat kesadaran budaya dengan berbagi metode pengajaran yang berfokus pada Pendidikan Kewarganegaraan Global/Global Citizenship Education (GCED) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs).
Pendaftaran program IKTE tahun ini dibuka pada tanggal 17 Februari sampai dengan 18 Maret 2025. Calon peserta yang dapat mengikuti program tahun ini adalah guru-guru dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK non-kejuruan yang berada di 15 (lima belas) provinsi/kab/kota sasaran yakni
Kementerian Pendidika Dasar dan Menengah (KEMENDIKDASMEN) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (PUSDATIN) kembali mengingatkan kepada seluruh satuan pendidikan untuk segera melakukan verifikasi dan validasi data peserta didik tingkat akhir. Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan penerbitan e-ijazah yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 58 Tahun 2024.
Dalam surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Pusdatin, disebutkan bahwa satuan pendidikan perlu memastikan beberapa hal, yaitu:
Dalam arahannya, Kepala Sekolah terus menghimbau di tahun 2025 agar kedisiplinan, semangat belajar dan tanggung jawab atas kebersihan sekolah agar terus ditingkatkan. Semangat baru tahun 2025 menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri sehingga peningkatan kinerja akan lebih baik lagi. Dalam apel pagi tersebut juga dihadiri oleh tenaga honorer Non ASN yang masih setia dan semangat diawal tahun baru.
Selain apel perdana di sekolah, Tenaga Non ASN yang mengikuti tahapan seleksi tahap 1 dan tahap 2 Calon ASN PPPK Tenaga Teknis juga mengikuti apel perdana di kantor Kecamatan Mori Atas.Setelah pelaksanaan apel pagi dilanjutkan dengan jabatan tangan dengan seluruh Dewan Guru dan Peserta Didik sebagai tanda ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru.
Selanjutnya dilaksanakan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) dan gerakan kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.